KEDIRI – Pondok Pesantren Walibarokah Kediri menggelar khitanan masal yang diikuti sekitar 65 anak pada hari Minggu (20/10/13). Bertempat di gedung Walibarokah, khitanan masal dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Camat Pesantren Drs. Samsul Bahri, S.Sos, MM.
Dalam sambutannya, Samsul sangat berterimakasih dan menyambut baik dakwah yang dilakukan oleh Pesantren Walibarokah ini. Menurutnya, dakwah dengan cara seperti ini dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Selain dakwah dengan pengajian akbar, dakwah dengan cara khitanan masal seperti ini tetap masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita, mengingat masih banyak warga yang membutuhkan”, jelasnya.
Dakwah khitanan masal, lanjut Samsul juga merupakan dakwah kesehatan, Karena khitan merupakan bagian dari upaya kita untuk menjaga kebersihan diri.
Peserta khitanan masal tidak hanya berasal dari keluarga Ponpes Walibarokah saja, tetapi juga dari masyarakat umum sekitar Pondok Pesantren. Adapun peserta terkecil yang masih berumur 5 tahun bernama Sultan Billadin. “Saya tidak takutdan senang ikut khitanan masal ini”, ujarnya.
Ketua panitia yang juga sekaligus Ketua Pondok Pesantren Walibarokah Drs. KH. Sunarto, M.Si mengatakan, kegiatan khitanan masal tersebut pada hakekatnya merupakan upaya Pondok Pesantren Walibarokah untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad tentang kebersihan.
Sunarto menambahkan, tujuan dari khitanan masal ini adalah merupakan bakti sosial dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha di Ponpes Walibarokah Burengan Banjaran Kediri. “Tujuannya untuk memupuk rasa solidaritas warga”, imbuhnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPD LDII Kota Kediri H. Usman Arif serta perangkat kelurahan Burengan dan Banjaran serta tim medis dari Poskestren Walibarokah Kediri. (gB)
