WALI KOTA KEDIRI HADIRI BUKA BERSAMA DI PONPES WALI BAROKAH

Kediri 12 April 2023

Hadiri Buka Puasa Bersama di Ponpes Wali Barokah, Wali Kota Kediri Kuatkan Pembangunan SDM Menjelang First Landing

Kediri (12/4). Bertepatan dengan puasa Ramadhan di hari yang ke-21 malam tanggal 22, Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri Jawa Timur kembali menyelenggarakan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada 100 anak yatim dan pemberian santunan 700 paket sembako kepada dhu’afa-keluarga tidak mampu yang berada di Kelurahan Burengan, Banjaran dan sekitarnya (12/4).

Wali Kota Kediri H. Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya mengatakan, beberapa waktu lalu Kota Kediri meraih prestasi yang cukup membanggakan. SETARA Institute, sebuah Lembaga swadaya masyarakat yang melakukan penelitian dan advokasi tentang demokrasi, kebebasan berpolitik dan hak asai manusia menyematkan Kota Kediri masuk dalam 10 besar kota toleran di Indonesia.

Kota Kediri berada di peringkat lima dari Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 yang dirilis SETARA Institute tersebut, dengan nilai 5,850. Peringkat ini naik ketimbang tahun 2021, yang berada di urutan ke-10.

Atas pencapaian prestasi yang diraih Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang turut membantu menciptakan kerukunan dan menjaganya. Sehingga Kota Kediri bisa menjadi kota yang nyaman untuk berinvestasi dalam berbagai bidang.
“Maka di akhir jabatan sebagai Wali Kota Kediri, saya titip betul kepada bapak ibu, kerukunan ini kita rawat, kita uri-uri terus, dan tak lupa kita turunkan kepada generasi penerus kita”, kata Abu Bakar.

Ia mengungkapkan, di daerah-daerah dalam menjaga kerukunan lumayan susah. Untuk itu apa yang sudah dibangun bersama, baik itu fisik maupun non fisik, harus dijaga. Seperti pembangunan non fisik berupa pendidikan, antara lain di pesantren dan madrasah. Mengingat pada Agustus 2023 nanti akan dilakukan first landing pesawat di Bandara Kediri, tol akses bandara dan sekitarnya juga sudah mulai dikerjakan, maka hal ini akan membawa dampak luar biasa di kawasan strategis sekitar bandara.
“Untuk itu SDM masyarakat Kota Kediri harus diperbaiki, khususnya anak-anak. Mereka harus dibekali ilmu yang baik, pemahaman agama yang baik pula. Tidak hanya pintar, tetapi juga beretika, berakhlaq yang baik,” tutur Abu Bakar.

Karena ke depan ada opportunity yang harus diambil, ia berharap masyarakat bergerak bersama dalam mendayung perahu besar yaitu Kota Kediri.
“Mari bergerak bersama, baik itu pesantren, sekolah, madrasah, majelis taklim, dan lain-lain. Jangan hanya dibebankan pada Pemerintah Kota Kediri saja,” harapnya.

Ia memaparkan bahwa saat ini ilmu pengetahuan dan internet semakin berkembang dengan pesat, di segala bidang pun juga ikut berubah dengan cepat. Sistem apa saja dalam roda kehidupan mulai banyak perubahan. Perubahan ini menuntut semuanya untuk dapat menyesuaikan dalam segala hal.
“Anak-anak juga perlu kita dampingi terus, dibekali penggunaan internet secara sehat. Bukannya pintar nge-game, namun harus memiliki cakrawala dan pengetahuan yang luas dalam pemanfaatan internet,” ujarnya.

Di akhir sambutannya Abu Bakar menyampaikan terima kasih kepada Ponpes Wali Barokah yang tak henti-hentinya mengadakan kegiatan yang bermanfaat.
“Mudah-mudahan di lain kesempatan kita bisa berjumpa lagi di tempat yang barokah ini,” pungkasnya.

Dalam kesempatan acara tersebut, turut hadir anggota Forkopimda, pengasuh Ponpes Salafiyyah bandar Kidul, para kyai, alim ulama, para pimpinan ormas Islam dan para tokoh agama dan penghayat kepercayaan. Juga kepala OPD, pimpinan lembaga perbankan dan pendidikan, pelaku usaha, tokoh masyarakat, serta anak yatim dan dhuafa. (Mzdha)

Leave a Reply

Your email address will not be published.