SILATURAHIM WALI KOTA KEDIRI DAN PONPES WALI BAROKAH

Wali Kota Kediri Ajak Forkopimda Silaturahim Syawal ke Ponpes Wali Barokah
Kediri (28/4). Kediri (28/4). Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah dan DPD LDII Kota Kediri. Dalam moment silaturahim Syawal 1444 H tersebut, ia didampingi Forkopimda dan beberapa pejabat Pemerintah Kota Kediri.
“Taqabbalallahu minna wa minkum. Kami menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak disengaja. Termasuk dalam pelayanan yang kami berikan kepada panjenengan semua,” ujar Mas Abu, Rabu (27/4).

Pada kesempatan ini Mas Abu juga mengajak Forkopimda dan para ulama untuk membangun Kota Kediri lebih baik lagi dan lebih toleran. Apalagi sebentar lagi di Kediri akan banyak perkembangan. Yakni dengan adanya bandara dan tol. Tentu dibutuhkan banyak ide dan pemikiran dari berbagai pihak untuk mengambil peluang yang ada dari perkembangan yang terjadi.
“Sebentar lagi ada tol dan bandara di Kediri. Kami membutuhkan sumbangsih ide dan pemikiran untuk membangun Kota Kediri lebih maju lagi,” ungkapnya.

Wali Kota Kediri menambahkan agar kolaborasi antara ulama dan umaro di Kota Kediri semakin lebih baik lagi. Sehingga perekonomian di Kota Kediri dapat bergerak semakin lebih baik lagi. Serta harmoni yang ada di Kota Kediri terus terjaga.
“Kami berharap silaturahim dan kolaborasi yang baik antara Forkopimda dan pimpinan instansi dengan kyai sepuh ini bisa terus terjalin dengan baik, komunikasi terjalin lancar, serta membangun kerja sama dalam berbagai hal, sehingga ke depan Kota Kediri juga menjadi semakin lebih baik lagi,” tambah Mas Abu.

Dalam kesempatan silaturahim tersebut, Mas Abu juga mengenalkan pejabat di instansi-instansi Kota Kediri. Diantaranya Sekkota, Kepala Kejaksaan, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua DPRD, Komandan Yonif 521, Komandan Brigif 16/WY, Kepala Kantor Kemenag, Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Kepala Bea Cukai, dan Kepala Kantor Imigrasi.

Adapun yang menyambut antara lain Ketua Ponpes Wali Barokah, Pimpinan DPD LDII Kota Kediri, Ketua SENKOM MP Kota Kediri, Ketua Wanita LDII Kota Kediri, Dai Kamtibmas Polres, Kapolsek Kota, dan Lurah Burengan.

Pada sesi sambutan, KH Sunarto, Ketua Ponpes Wali Barokah sekaligus mewakili lembaga-lembaga yang ada di lingkungan pondok menyampaikan terima kasih atas kunjungan silaturahim Forkopimda Kota Kediri. Dengan kunjungan dan silaturahim antara ulama dan umaro ini harapannya dapat memberikan kekuatan yang positif kepada umat.
“Kalau umat itu baik, kata kuncinya adalah hubungan baik antara ulama dan umaro,” imbuh KH Sunarto.

KH Sunarto menambahkan bahwa warga pondok selama ini sudah cukup mendapat pelayanan yang baik dari pemerintah. Bahkan di tahun-tahun belakangan ini baik pondok maupun lembaga-lembaga lain memperoleh bantuan APBD program dari pemerintah.
“Hal itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat Kota Kediri,” kata KH Sunarto.

Disamping itu KH Sunarto juga menyinggung delapan klaster kontribusi LDII yang salah satunya diterapkan di pondok, yaitu pembangunan PLTS Rooftop dengan instalasi berukuran 40 meter x 41 meter. Sebenarnya dengan menghasilkan 220 KVA itu sudah cukup untuk menopang seluruh kebutuhan daya listrik di pondok. Tetapi hal itu terkendala pada aturan regulasi yang belum memungkinkan.
“Oleh karena sejak dulu kita dinasehati para sesepuh pondok untuk selalu tunduk dan patuh terhadap kepada pemerintah yang sah, maka kita baru bisa menghemat sebanyak 40%,” lanjut KH Sunarto.

Di akhir sambutannya KH Sunarto juga berharap kepada Ketua TP PKK Ferry Silviana Abu Bakar agar program pencegahan stunting dapat dikomunikasikan lebih lanjut dengan ibu-ibu pengurus pondok dan DPD LDII.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Riyanto mengharapkan bahwa hubungan baik antara pemerintah Kota Kediri dan LDII bisa lebih ditingkatkan lagi dalam berbagai bidang.
“LDII selalu siap berkerja sama dan mendukung program pemerintah Kota Kediri, sehingga hubungan yang sudah baik ini bisa semakin ditingkatkan kebaikannya,” kata Agung.

Senada dengan Agung Riyanto, Ketua Senkom MP Kota Kediri Abdul Aziz juga berharap yang sama, terutama dalam hal Kamtibmas.
“Senkom Mitra Polri memiliki tiga kluster yang sudah MoU dengan pihak terkait, yaitu kluster kamtibmas kerja sama dengan Mabes Polri, kluster penanganan bencana kerja sama dengan BNPB serta Basarnas dan kluster bela negara kerja sama dengan Kemenkumham, ini menjadi program unggulan Senkom Mitra Polri,” jelasnya.

Di penghujung silaturahim, Mas Abu mengunjungi dan melihat dari dekat PLTS Rooftop Hybrid Wali Barokah. Dia mengapresiasi pihak pondok yang telah membangun fasilitas yang cukup luar biasa dengan menerapkan renewable energy atau energi terbarukan.
“PLTS ini sudah viral kemana-mana, kita sudah dengar tapi kita belum pernah kesini,” canda Mas Abu.

Bagian atas PLTS Wali Barokah dibangun model Rooftop, dan di bawahnya bisa difungsikan untuk kegiatan lainnya, termasuk padepokan silat Persinas ASAD. “Dengan fasilitas yang cukup modern, Mas Abu merasa bangga karena hal ini bisa menjadi contoh bahwa ke depan semuanya akan serba baru, termasuk di kawasan ibu kota yang baru/ IKN,” pungkas Mas Abu.

(Mzdha)

Leave a Reply

Your email address will not be published.